TAUBAT

21.27 | ,

TAUBAT
   ALASAN MENGAPA KITA HARUS BERTAUBAT;


TAUBAT ADALAH MERUPAKAN KEBUTUHAN MANUSIA 
     TAUBAT adalah kebutuhan manusia, karena manusia tidak lepas dari kesalahan.
Sebagai mana: 
     nabi mohammad saw bersabdah:"setiap anak adam pasti ada saja berbuat salah (kilaf), tapi sebaik-baik yang berbuat kesalahan adalah mereka yang bertaubat".
     hanya saja hadis ini jangan dijadikan dalih  untuk menjustisifikasi kesalahan yang sengaja dilakukan, melainkan ini adalah sebuah peringatan  agar manusia berhati-hati atas segala ucapan, tingkah laku, dan perbuatan. manusia memang tidak luput dari kesalahan, bahkan jangkan manusia pada umumnyA, sampai orang bertakwa sekalipun ada yang berbuat kesalahan.
    disurat ALI IMRAN Misalnya, Allah bercerita tentang-tentang orang-orang yang berbuat kebajikan:
"dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau mendzalimi dari mereka sendiri, mereka ingat kepada allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah?. dan mereka tidak meneruskan perbuatan keji itu, sedang mereka mengetahui ."(QS 3:135)
    AYAT  tersebut menjadi dalil bahwa orang bertawa pun ada saja melakukan kesalahan  dan kekilafan. tetapi dia tidak membiarkan dirinya  terus melakukan kesalahan itu,  dan disini lah perbedaannya.  para mukminin tidak terus asik  dalam perbuatan dosa,  tapi mereka segera bertaubat bertaubat kepda allah. jadi  dengan demikian, jelas bahwa  TAUBAT MERUPAKAN KEBUTUHAN KITA SEBAGAI HAMBA YANG TERUS BERJUANG MERAIH DERAJAD TAKWA, SEBAB KITA KITA TIDAK PERNAH LEPAS DARI SEGALA KEKILAFAN DAN KESALAHAN.


   TAUBAT MERUPAKAN PERINTAH ALLOH KEPADA SELURUH ORANG YANG BERIMAN
     Alloh swt memerintahkan orang-orang yang beriman untuk selalu bertaubat kepadaNYA, sebagai mana firmannya dalam surat At-tahrim 66:8, yang artinya:"hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada alloh dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesahlanmu  dan memasukan kamu dalam surga yang mengalir di bahwah nya  sungai-sungai".
     dalam ayat tersebut yang di perintahkan  bertaubat itu bukan lah  ahlul ma'siat(orang yang senang tiasa berbuat maksiat), tetapi justru kepada orang-orang beriman lah ayat tersebut khusus ditunjukan.
     ibnu Qoyyim Al Jauzy dalam kitabnya  Tahdib Madaarijis Shaalihiin, ketika mengomentari ayat ini , beliau mengatakan, ayat ini termasuk ayat madaniyah  dimana yang menjadi objek pembicaraan (khitob) didalamnya adalah orang yang beriman  yang sudah teruji keimanannya. ayat ini di tunjukan kepada mereka, orang-orang yang sudah berijrah  dan berhijrad.padahal hijrad  itu sendiri  bukan lah perkara yang ringan, bahkan teramat sangat berat  dan menunjukan kedalaman keimananan mereka kepada Allah swt. mereka harus meninggalkan rumah,keluarga, dan sanak saudara.  diantara mereka ada yang meninggalkan perniagaan,ladang,perkebunan,perternakan, dan harta benda mereka  menuju madinah tampa mengetahui kehidupan seperti apa  yang nanti mereka disana. namun dengan berbagai pengorbanan  dan keimanan yang teruji itu,  mereka masih diperintahkan masih bertaubat. dmikianlah kita patut kita sadari  bahwa taubat itu  bukanlah hanya bagi mereka  yang sering melakukan maksiat,  tetapi merupakan  perintah bagi seluruh orang yang beriman. 
 
 
 
RASULULLAH SAW SEBAGAI TELADAN  ORANG-ORANG BERIMAN ADALAH IMAAM  AT TAWWABIIN (PEMIMPIN ORANG-YANG BERTAUBAT)
     Rosul yang wajib kita ikuti,  beliau tidak pernak kurang dari 70-100 kali beristigfar dan bertaubat dalam sehari. dalam hadis riwayat  bukhari beliau berkata:"demi alloh aku bertaubat dan beristigfar dalam sehari lebih dari 70 kali".demikian lah rusulullah yang ma'sum, yang dosanya sudah diampuni dan selalu melaksanakan perintah alloh.  dalam sehari tidak kurang dari 70 kali beristigfar  dan memohon ampunan kepada alloh.  dalam riwayat yang lainnya, yang diriwayatkan oleh iman  muslim, rusullah saw juga bersabdah:"wahai manusia bertaubatlah  kalian kepada alloh. dan sesungguhnya aku bertaubat kepada alloh dalam sehari 100 kali".
    lalu bagaimana dengan diri kita, dengan maksiat yang kita lakukan  yang tidak terhitung jumlahnya serta dgn dosa yang sering menumpuk dari hari ke hari ? patutlah kita terapi diri kita  yang berdosa ini dengan banyak banyak beristigfar dan bertaubat.
 
 
 
  ALLOH MENCINTAI ORANG-ORANG YANG BERTAUBAT 
     Dan ini alloh sendiri yang mengatakannya, sebagai firmanNya dalam surat Al-Baqoroh ayat222:
     "sesungguhnya alloh menyukai orang-orang yang bertaubatdan mencintai orang-orang yang mensucikan diri".
   MAKA KALAU MAU DICINTAI ALLOH SWT ,BERTAUBATLAH DAN SUCIKAN LAH DIRIMU.    
 
 
                              inilah tAdi sedikit alasan mengapa kita harus bertaubat. 

0 komentar:

Posting Komentar